Berikut adalah laporan Kompas berikutan lawatan Ketua Umum PKR ke Indonesia baru-baru ini yang bertajuk Anwar Ibrahim "Gulingkan" Badawi Tanggal 16 September .
Antara lain ia melaporkan;
Selain memaparkan tentang manuver-manuver yang digunakan lawan politik untuk menjatuhkan dirinya, Anwar juga menyinggung kondisi perekonomian Indonesia. Menurut dia, Indonesia harus menyadari tidak bisa menyingkirkan diri dari perkembangan ekonomi global. “Wacana yang berkembang di Indonesia terlalu ekstrem. Terima IMF dan Bank Dunia atau tolak sama sekali. Saya tidak sependapat dengan pandangan itu. Indonesia menurut saya agak ekstrem. Saya tidak percaya dalam situasi global begini kita bisa berjalan sendiri,” katanya. Baca lagi di sini.
Tongkat dan tali daripada IMF dan Bank Dunia; previu apa yang mendatang kelak?
Antara lain ia melaporkan;
Selain memaparkan tentang manuver-manuver yang digunakan lawan politik untuk menjatuhkan dirinya, Anwar juga menyinggung kondisi perekonomian Indonesia. Menurut dia, Indonesia harus menyadari tidak bisa menyingkirkan diri dari perkembangan ekonomi global. “Wacana yang berkembang di Indonesia terlalu ekstrem. Terima IMF dan Bank Dunia atau tolak sama sekali. Saya tidak sependapat dengan pandangan itu. Indonesia menurut saya agak ekstrem. Saya tidak percaya dalam situasi global begini kita bisa berjalan sendiri,” katanya. Baca lagi di sini.
Tongkat dan tali daripada IMF dan Bank Dunia; previu apa yang mendatang kelak?
No comments:
Post a Comment